Selasa, 04 Juni 2013

RUDAL YAKHONT INDONESIA

uji coba Rudal yakhont
Yakhont  adalah Rudal Anti Kapal Permukaan supersonik dari Russian/Soviet di kembangkan oleh Mashinostroyeniya dengan versi ramjet dari P-80 Zubr. Pembangunan dilaporkan dimulai pada tahun 1983, dan pada tahun 2001 memungkinkan peluncuran rudal dari darat, laut, udara dan kapal selam. Rudal itu memiliki penamaan NATO SS-N-26. Hal ini dilaporkan Sebagai pengganti P-270 Moskit, tetapi mungkin juga untuk P-700 Granit. P-800 dilaporkan digunakan sebagai dasar untuk rudal bersama Rusia-India supersonik PJ-10 BrahMos.
Yakhont adalah rudal P-800 Oniks versi ekspor buatan NPO Mashinostroyeniya.
Sejauh ini, di dunia baru Rusia, Vietnam, Suriah dan Indonesia yang memilikinya. India ikut memproduksinya, namun telah mengubah namanya menjadi BrahMos (tidak persis sama, beberapa perubahan/upgrade telah dilakukan India).
Yakhont.jpg
Menurut spesifikasiya, rudal ini mampu menghantam sasaran sejauh maksimal 300 km yang bisa ditempuh hanya dalam enam menit.
Lintasan rudal ini cukup menarik untuk diperhatikan, karena berbeda dengan rudal-rudal lain yang biasanya langsung melesat lurus atau balistik menuju sasaran.

ketika di luncurkan rudal unik ini lebih dulu meluncur tegak lurus ke atas dengan kecepatan rendah dengan asap yang tebal. Setelah mencapai ketinggian kira-kira 120 meter, rudal sesaat melambat, melepas roket pendorong tingkat pertamanya, lalu segera melesat dengan kecepatan supersonik dengan mesin pendorong utamanya. Mesin pendorong utamanya berasal dari jenis ramjet, yang hanya akan berhenti jika menghantam sasaran atau kehabisan bahan bakar.




Berat 3,000 kg
Panjang 8.9 m
Diameter 0.7 m

Hulu ledak 300 kg

Jenis Mesin ramjet
Wingspan 1.7 m
Daya jelajah 120 to 300 km tergantung pada ketinggian
Ketinggian terbang 5 meter atau lebih tinggi
Kecepatan Mach 2.5
Sistem
penuntun
active-passive, radar
Alat
peluncur
Kapal Perang, Pesawat Tempur, installasi Pantai

1 komentar: