Sekedar buat unjuk gigi alias show of force, pada kediaman presiden
dan wapres lumrah ditempatkan alutsista TNI-AD berupa kendaraan lapis
baja dari jenis panser. Apalagi saat musim demonstrasi, hadirnya panser
lumayan ampuh sebagai unsur penggetar bagi demonstran yang berniat
rusuh. Salah satunya dibuktikan dari penempatan panser ringan jenis
Panhard VBL 4×4. Panser model jip ini disiapkan secara khusus saat
kediaman wapres Boediono di Yogyakarta yang sempat didatangi para
demonstran. Menurut pemberitaan, ada 2 panser VBL yang menjaga kediaman
Boediono yang berasal dari Yon Kav Serbu 2 Kodam IV Diponegoro.
Panhard VBL termasuk alutsista anyar yang dibeli dari Perancis.
Performa panser ini terbilang sangat baik dalam berbagai medan
pertempuran. Setidaknya kini ada 17 negara yang mengoperasikan VBL,
termasuk Indonesia kabarnya yang membeli sejumlah 18 unit Panhard VBL.
Meski jumlah yang dimiliki Indonesia sangat sedikit, panser ini ikut
serta dalam misi batalyon mekanis PBB di Lebanon.
Bagi TNI khususnya TNI AD sangat familiar
dengan kendaraan satu ini, Kendaraan yang masuk dalam kategori “Light
armoured vehicle” alias kendaraan lapis baja ringan ini mampu digunakan
dalam berbagai misi sehingga berbagai varian pun di munculkan oleh
produsennya yaitu ; Société de Constructions Mécaniques Panhard et
Levassor yang berlokasi di Paris Perancis. Walaupun mempunyai berbagai
varian hingga kurang lebih 10 varian termasuk diantaranya versi ekspor,
namun pada dasarnya Panhard VBL berasal dari dua versi dasar yaitu
Panhard VBL versi kendaraan tempur anti tank yang di awaki oleh 3
personel dan di persenjatai dengan senapan mesin kaliber 7.62 mm dan
versi Panhard VBL untuk intelijen atau kendaraan intai yang di awaki 2
personel dan dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7.62mm serta
senapan mesin kaliber 12.7 mm.
Dengan menggunakan mesin diesel 4 silinder
turbocharged Peugeot XD3T yang mampu menghasilkan tenaga 105hp, Panhard
VBL mampu melaju hingga kecepatan maksimum 95km/jam dengan daya jelajah
yang dapat di tempuh 600km, kendaraan yang mempunyai berat total
3.590kg ini mampu dikirim ke berbagai tempat dengan menggunakan alat
angkut udara. Salah satu keistimewaan dari Panhard VBL hingga banyak di
gunakan oleh berbagai negara adalah, kemampuannya berenang di permukaan
air, ini dimungkinkan karena Panhard VBL dilengkapi juga dengan
baling-baling tunggal yang di pasang di bagian belakang bodinya, daya
dorong baling-baling tersebut mampu membuat Panhard VBL berenang hingga
kecepatan 4.5 km/jam.
Spesifikasi Panhard VBL
Berat 3,5 sampai 4 ton
Panjang 3,80 m (4.00 m long version)
Lebar 2,02 m
Tinggi 1,70 m
Awak 2-3
Senjata terganung versi
Mesin Peugeot XD3T turbo-diesel
hp ( kW)
Suspensi 0,35 m ground clearance
Jarak Tempuh 600 km (can be extende
Tidak ada komentar:
Posting Komentar